Rabu, 23 April 2014

Cilacap menjadi prototype daerah maritim, bisakah?

Share on :


Di olah oleh :
Harry Hardiyana
-Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan Indonesia-
-Lembaga Kajian Kebijakan Maritim-
-Aliansi Masyarakat untuk Kajian Kritis Kebijakan Maritim-



CILACAP dan Potensi Ekonomi

Letak geografis Kabupaten Cilacap pada 108º4’30“ - 109º22’30“ Garis Bujur Timur dan 7º30’20“ - 7º45’ Garis Lintang Selatan, dengan luas wilayah 225.361 Km2 dengan batas wilayah meliputi :

    Sebelah Utara      : Kabupaten Banyumas
    Sebelah Selatan   : Samodera Hindia
    Sebelah Timur      : Kabupaten Kebumen
    Sebelah Barat      : Kabupaten Ciamis

Terletak pada wilayah selatan jawa, dalam sejarah Kabupaten Cilacap menjadi salah satu wilyah yang cukup strategis ketika masa penjajahan Belanda. Secara geopolitik pemerintahan Hindia Belanda pada saat itu, menjadikan Cilacap sebagai salah satu kota pertahanan Hindia Belanda. Hal ini terbukti dengan adanya benteng pendem yang terletak tidak jauh dari pantai teluk penyu yakni kawasan pantai yang membujur dari utara (Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap), ke selatan (Pulau Nusakambangan).

Kabupaten Cilacap memiliki   beberapa potensi strategis dalam sektor pembangunan wilayahnya mulai dari sektor pariwisata, sektor sumberdaya alam hingga industri. Dari sektor pariwisata misalnya, kabupaten cialacap memiliki beberapa objek wisata yang banyak menjadi kunjungan wisatawan karena keindahan alam nya, diantaranya ; hutan payau, pantai teluk penyu, benteng pendem, gunung srandil, pantai widara payung, pantai ketapang indah, dan objek wisata lainnya yang menjadi tempat favorit wisata di Cilacap. Hal ini jelas menjadi salah satu sector utama pendapan asli daerah ( PAD ) Kabupaten cilacap, yang setiap tahunnya sekitar 2 miliyar menyumbangkan pemasukan uang kas kepada daerah, atau sekitar 1,6 miliyar bedasarkan PAD ( Pendapatan Asli Daerah ) Kab. Cilacap pada taun 2011 dari sector pariwisata.

Belum hadirnya kilang minyak milik pertamina di wilayah Kabupaten Cilacap. Kilang Pertamina Unit Pengolahan IV Cilacap yang merupakan salah satu dari 7 jajaran unit pengolahan yang memiliki kapasitas produksi terbesar yakni 548.000 barrel/hari, dan terlengkap jenis produknya. Kilang ini bernilai strategis karena memasok 44% kebutuhan BBM nasional atau 75% kebutuhan BBM di Pulau Jawa. Selain itu kilang ini merupakan satu-satunya kilang di tanah air saat ini yang memproduksi aspal dan base oil. Dengan hadirnya kilang minyak Pertamina Unit pengolahan IV ini jelas semakin menggenjot pendapat regional daerah terutama dalam sector eksport migas.



Dari sector non migas, kita pun dapat melihat sector industry skala besar yang tumbuh cukup pesat di wilayah kabupaten Cilacap. Misalnya  PT. JUIFA FOODS INTERNASIONAL (pabrik pengalengan ikan tuna ikan), PT. TOXINDO PRIMA (pabrik pengalengan udang), Pabrik Refinasi Gula, Pabrik Tepung Pangan Mas Inti Persada serta yang terbaru adalah PLTU Cilacap. Belum lagi jika kita berbicara pada sector Pertanian dan perikanan di wilayah cialacap. Cilacap dikenal pula sebagai daerah penghasil beras Nasional, paling tidak kebutuhan beras daerah Cilacap dapat dipasok dari produksi beras daerah. Sementara sector perikanan terutama perikanan tangkap menjadi sector primadona terutama pada wilayah pesisir Cilacap.

Berdasarkan data pemerintah Kabupaten Cilacap,  Luas sebaran penangkapan ikan di daerah cilacap selama ini seluas 5.200 km2, jumlah nelayan laut 33.000 orang sedangkan jumlah armada penangkapan 4.538 buah dengan terdiri dari ; perahu tanpa motor 649 buah, motor tempel 1.139 buah, kapal motor 2.639 buah, kapal long line 115 buah, jumlah alat penangkapan 107.523 unit. berikut sarana pendukung sector perikanan tangkap di daerah Kabupaten Cilacap :

1.       Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap dengan kapasitas 250 kapal

2.       Dermaga 7 unit

3.      TPI Propinsi / Kabupaten 11 buah

4.      Depot BBM 2 buah

5.      Galangan Kapal 4 buah

6.      Pabrik es kapasitas 236 ton 5 unit

7.      Cold storage kapasitas 75 ton 3 unit

Segara Anakan Primadona Biodiversity Cilacap

segara anakan merupakan sebuah ekosistem estuari yang terletak tepat di belakang pulau nusa kambangan dengan didalamnya terdapat sekitar 8.495 hektare hutan bakau ( mangrove ) atau yang terluas di dunia. segara anakan juga meripakan environment heritage yang menjadi sebuah aset masa depan karena berperan sangat sentral bagi lingkungan dan manusia atau masyarakat sekitar.

segara anakan sebagai environment heritage merupakan sebuah wilayah yang perlu perhatian khusus dan perawatam serta menjadi wilayah yang strategis untuk dijadikan ekowisata. akan tetapi konsekuensi dari wilayah ekowisata ini maka perlu adanya recovery yang berkelanjutan dan intens agar segara anakan sebagai environment heritage tetap lestari.  segara anakan yang memiliki biodiversity yang sangat tinggi pun memiliki peran yang sangat penting dalam ekologi selain memang memiliki nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar.

berdasarkan data kementerian kelautan dan perikanan pada tahun 2000 luas wilayah segara anakan sekitar 6.500 hektare, akan tetapi yang sekarang tersisa hanya sekar  400 hektare saja. tingginya tinggkat pendangkalan karena sedimentasi diwilayah segara anakan ini menyebabkan rusaknya lingkungan dan berkurangnya wilayah di segara anakan ini.

pendangkalan yang terjadi di segara anakan disinyalir diakibatkan oleh banyaknya penebangan liar yang terjadi di wilayah segara anakan ini. belum lagi banyaknya bukaan lahan hutan mangrove (alih fungsi lahan) menjadi tambak atau penggunaan lainnya. hal ini diperkirakan menyebabkan sedimentasi setiap tahunnya sekitar 1 juta kubik sedimen. sehingga setiap tahunnya muncul timbulan-timbulan tanah sedimentasi yang menjadi keras, yang berdampak pada sering terjadinya banjir di wilayah segara anakan ini karena luas laguna segara anakan semakin yang  berkurang. belum lagi semakin berkurangnya jumlah ikan akibat dari sedimentasi ini, dimana segara anakan merupakan tempat pemijahan berbagai jenis biota laut seperti kepiting dan berbagai jenis ikan.

jika kita melihat permasalahan pendangkalan yang terjadi di segara anakan, maka kita harus juga memperhatikan permasalahan yang terjadi di hulu perairan. sama halnya diskusi yang terjadi ketika event duta lingkungan di cilacap yang di lakukan beberapa waktu lalu. permasalahan pendangkalan wilayah segara anakan disinyalir diakibatkan juga oleh tingginya erosi yang terjadi di hulu sungai citandui. sungai citandui sendiri merupakan sungai yang paling banyak mengakibatkan  masuknya sedimen kesegara anakan. banyaknya penebangan liar di wilayah hulu sungai akan mengakibatkan terjadinya erosi dan terbawanya sedimen ke sungai. artinya memang permasalahan pendangkalan yang terjadi di segara anakan ini perlu penanganan secara konfrehensif dari hulu hingga hilir.

Maka bukan hanya potensi ekonomi yang dimiliki Kabupaten Cilacap, akan tetapi kabupaten Cilacap  pun memiliki berbagai macam kekayaan alam sebagai environment hertitage sebagai asset daerah. Selain itu segara anakan pun dapat dijadikan warisan cagar alam menjadi potensi wisata alam di Cilacap. Hal ini akan berdampak langsung pada pendapatan daerah di sector pariwisata.

Pelabuhan Tanjung Intan Sebagai Icon Ekonomi Cilacap

Perkembangan sektor industry di wilayah Kabupaten Cilacap semakin  meningkat dengan dibangunnya Pelabuhan Tanjung Intan yang setiap hari selalu ramai dengan aktivitas bongkar pasang pengiriman barang. Mulai dari aktifitas pengiriman barang sektor industri kecil hingga industri rumah tangga banyak yang melalui pelabuhan Tanjung Intan dalam pengiriman barang kelar daerah bahkan ke luarnegeri. Hal ini jelas memberi kontribusi   kepada perekonomian Kabupaten Cilacap.

Sebagai pelabuhan terbesar di wilayah jawa bagian selatan, pelabuhan Tanjung Intan dapat menjadi pelabuhan besar dan modern. Kendati demikian intensitas pelabuhan Tanjung Intan tidak seramai pelabuhan-pelabuhan utara jawa, hal ini dikarenakan memang lintas pelayaran kapal-kapal yang melaui laut selatan ( Samudra Hindia ) tidak seramai laut utara jawa dan juga sangat dipengaruhi dengan musim tenggara, karena gelombang tinggi yang terjadi di samudra Hindia banyak kapal yang enggan berlayar. Pelabuhan Intan juga menjadi sarana peningkatan ekonomi wilayah cilacap, baik sector pelayaran Internasional maupun pengiriman barang.

Peranan Lanal Cilacap

Sesusai dengan UU No. 34 Tahun 2004 dalam Pasal 1 ayat 5 menyebutkan bahwa  Pertahanan Negara adalah segala usaha untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan melindungi keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara, disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Maka sangat jelas secara tertulis bagaimana peran Tentara Nasional Indonesia sebagai elemen bangsa.

Adapun dalam UU Tentara Nasional Indonesia ini disebutkan juga secara tertulis fungsi dan tugas pokok Tentara Nasional Indonesia. TNI merupakan alat pertahanan Negara yang memiliki fungsi :

a)      penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa;

b)      penindak terhadap setiap bentuk ancaman sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a; dan

c)      pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan keamanan.

Dalam pasal 7 ayat 1 tugas pokok TNI adalah Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Dalam ayat pasal 7 ayat 2 tugas pokok TNI dibagi menjadi dua, yakni operasi militer untuk perang  dan operasi nmiliter non perang.

Adapun dalam menjalankan operasi militer non-perang nekiputi dari ;

1.      mengatasi gerakan separatis bersenjata;

2.      mengatasi pemberontakan bersenjata;

3.      mengatasi aksi terorisme;

4.      mengamankan wilayah perbatasan;

5.      mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis;

6.      melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri;

7.      mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya;

8.      memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta;

9.      membantu tugas pemerintahan di daerah;

10.  membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat yang diatur dalam undang-undang;

11.  membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala negara dan perwakilan pemerintah asing yang sedang berada di Indonesia;

12.  membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan;

13.   membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue); serta

14.  membantu pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan penerbangan terhadap pembajakan, perompakan, dan penyelundupan.

Maka jelas secara fungsi dan tugas pokok Tentara Nasional Indonesia memiliki cakupan yang sangat luas. Sesuai dengan UU No. 34 tahun 2004 inipun TNI AL memiliki fungsi dan tugas pokok yang sama sebagai alat pertahanan Negara untuk merealisasikan secara integral.

Sebagai bagian dari TNI Angkatan Laut Indonesia, Pangkalan TNI Angkatan Laut ( LANAL ) Cilacap pun mempunyai  fungsi dan tugas pokok yang sama menjadi bagian alat pertahanan Negara secara integral. Kabupaten Cilacap yang memiliki wilayah territorial laut yang cukup luas serta letak yang sangat strategis sebagaimana yang telah dijelaskan  diatas. Maka perenan adanya Pangkalan TNI Angkatan Laut ( LANAL  ) Cilacap begitu vital. Paling tidak secara sederhananya meliputi ;

1.      Mengatur peta pelayaran laut di wilayah teritorial Cilacap

Lintas pelayaran Cilacap yang cukup tinggi sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, mulai dari pelayaran perdagangan baik domestic maupun internasional, pelayaran kapal-kapal tanker MIGAS milik Pertamina yang intensitas nya cukup tinggi, pelayaran kapal tangkapan ikan baik skala kecil maupun besar, serta mengatur jalur pelayaran kapal pariwisata.

2.      Menjaga Pertahanan Laut

Kabupaten Cilacap yang memiliki potensi pembangunan lautnya perlu dibarengi dengan kuatnya pertahanan dan keamanan laut wilayah cilacap. Dengan wilayah yang berhadapan langsung dengan laut lepas dan Negara Australia, jelas wilayah cilacap merupakan pintu gerbang Negara Indonesia dan jalan masuknya kapal-kapal perang asing. Selain itu wilayah cilacap merupakan pelapuhan yang paling strategis diantara pelabuhan selatan jawa lainnya.

Dengan adanya LANAL Cilacap pun, memiliki peran untuk menjaga kemanan pelayaran terhadap pembajakan, perampokan dan penyelundupan yang kerap terjadi melalui jalur laut.

3.      Pemberdayaan Masyarakat dalam Menciptakan Pertahanan Semesta

Sebagai bagian alat pertahanan Negara LANAL cilacap berperan dalam pemberdayaan masyarakat. Misalnya fungsi dan peranan Pangkalan TNI AL Cilacap dalam rangka pembinaan Potensi Maritim dalam bidang olahraga perairan dalam hal ini Olahraga Selam. LANAL Cilacap mengadakan pelatihan selam/SCUBA diver dengan sasaran Nelayan Penyelam atau Penyelam Tradisional/Pemuda Maritim  di Kabupaten Cilacap. Hal ini ditujukan untuk memberikan peningkatan kemampuan dan keterampilan bekerja di laut, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat maritim. Disamping itu kegiatan ini bertujuan memberikan bekal keterampilan selam yang sehat dan mengetahui tehnik selam maupun resiko dan bahaya pada saat menyelam bagi masyarakat Pemuda Maritim atau para Nelayan Penyelam.

Pemberian pelatihan ini sebagai wujud pelatihan masyarakat sipil dalam keterampilan militer dan pengetahuan bela Negara sebagai bentuk pertahanan Negar semesta.

4.      Pelatihan Bela Negara Kepada Masyarakat Sipil dan Pelajar

Pelatihan bela Negara sangatlah penting diterapkan kepada masyarakat atau seluruh elemen bangsa. Hal ini dikarenakan setiap elemen bangsa Indonesia memiliki peran dan fungsi yang sama dalam mempertahan kan kesatuan Negara Repubik Indonesia. Untuk itu LANAL Cilacap sebagai alat pertahanan Negara memfasilitasi berbagai macam bentuk pelatihan bela Negara sebagai tanggung jawab bersama dalam menjaga ketahanan dan keamanan Nasional.

 Pesan :

Menjadi daerah maritime bukanlah berarti kita menafsirkan sebagai daerah yang semua indicator pembanguanannya kepada sector maritim. Akan teteapi semua sektoral dan linear secara komferehensif sehingga pembangunan terjadi secara merata, tidak seperti yang kita lihat hingga dewasa ini yang lebih kepada land-based-oriented. Konsekuensinya terjadi ketimpangan dan ketertinggalan di wilayah pesisir.

0 komentar:

Posting Komentar

Kritik & Saran yang membangun sangat diharapkan